Lengkapkan maklumat pemohon.
Login semula dan kemaskini maklumat.
Bantu Kami untuk Berkembang
Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!
HAKCIPTA TERPELIHARA © PERBADANAN KEMAJUAN PERUMAHAN NEGERI JOHOR.
SESUAI DIPAPAR MENGGUNAKAN GOOGLE CHROME, MOZILLA FIREFOX ATAU INTERNET EXPLORER 9 KE ATAS (INTERNET EXPLORER 8 DISOKONG)
TARIKH KEMASKINI: 30 jANUARI 2022
Sultan Johor Atau Kerabatnya? (Part 34)
Terima Kasih Ayah John Dragon.
(Bangang abang ni...)
Fuiyoo...Double 7 pun ada? Long Perak ngan Belon pe khabar?
Kehadiran ahli double 7 sebanyak 500 orang banyak membantu perhimpunan ini. Korang kena terima kasih kat Ayah Tom sebab dia yang keluar duit beli banner tu.
Ayah Tom pakai jam tangan merah macam ultraman tuu...? Ayah John Dragon maner plak! Tak kan hantar anak buah jer. Pe barang Ayahda. Kata Daddy John. Makan pengat durian tak ajak! Batu dah beralih ke?
Lirik Lagu Kongsi -Joe Flizzow
Kongsi kongsi mari bicara,
Kongsi pendapat dan juga idea,
Masuk Kongsi tiada keluar,
Biar Kongsi jadi Kongsi kita duduk diam. [x2]
Naik bukit , turun bukit,
Gua dah lama tengok wayang , tak perlu minta tiket,
Dan silakan picit telefon panggil~lah sedozen,
Gua pun teringin nak tengok lu punya sepuluh sen
Alamak lu kredit pun takde , terpaksa tembak
Tak guna lu bawak pisau ke peraduan menembak,
Tak guna ada bola kalau tak reti sepak,
Tak guna ada jalan kalau destinasi tak nampak,
Tak guna jadi gangster kalau tiada wang,
Gua tetap di jalanan tapi gua usahawan,
Gua bursa sahamkan setiap perniagaan,
Dan setiap gerak geri , pelan harus dipersiapkan,
Jangan kita mudah lupa , kita bukan selamanya muda
Jadi kerahkan tenaga , pergunakan usia,
Bila jumpa orang lama , jangan malu bersoal,
Jika mahu kunci kuasa , harus ada modal,
Kongsi kongsi mari bicara,
Kongsi pendapat dan juga idea,
Masuk Kongsi tiada keluar,
Biar Kongsi jadi Kongsi kita duduk diam. [x2]
Ada cara duduk , ada cara berdiri,
tangkap orang menyamar , tangkap orang menyanyi,
tangkap orang melalak , tangkap budak berlagak,
tangkap mulut berbuih , berbual lepas cakap,
tangkap budak kosong bogel dan tak pakai baju,
ramai sangat kelkatu , nak mendekati lampu,
teringin hendak menyinar naik sheikh , tapi tiada dinar,
bila kena pegang gegar sikit , air mata berlinang,
Bukan nak jadi brader , gua nak jadi orang berada,
supaya dapat menjaga setiap ahli keluarga,
bukan duniawi semata emas putih permata,
kadang kala aku rabun , pakaikan cermin mata,
Tuhan berikan petanda , supaya ku selamat di sana,
dan selamat di sini , setiap usaha diberkati,
budak tersusun rapi , gerak cara koperasi,
biar mereka jadi besar , Kongsi kami gergasi...
Mazmur merupakan kitab puji-pujian (kita memuji dan memuliakan Tuhan) juga kitab doa. Ketika membaca Mazmur, kita menemukan banyak sekali ucapan syukur, pengagungan kepada Tuhan tetapi juga doa perlindungan, doa keselamatan, doa lepas dari musuh. Jadi, kita belajar bersyukur dan berdoa dari Kitab Mazmur. Dalam kitab ini tertulis dengan jelas bagaimana Daud mengucap syukur juga doa permohonan maupun doa yang menunjukkan relasinya dengan Tuhan.
Doa memenuhi seluruh kebutuhan hidup manusia; untuk itu kita harus mempelajari bagaimana berdoa, kepada siapa kita berdoa dan untuk apa berdoa. Perhatikan, berdoa bukan sekadar mengisi waktu atau memohon sesuatu yang tidak dikehendaki Tuhan atau kita baru berdoa ketika membutuhkan pertolongan.
Sejauh kita mempelajari Kitab Mazmur (1-19), umumnya menuliskan doa ingin lepas dari musuh, doa malam, doa pagi, menyampaikan keluhan atau ucapan syukur. Namun Mazmur 20 mempunyai nilai berbeda dari doa-doa yang tertulis di Kitab Mazmur sebelumnya.
Doa macam apa yang tertulis dalam Mazmur 20 ini?
“Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. Kiranya TUHAN menjawab engkau pada waktu kesesakan! Kiranya nama Allah Yakub membentengi engkau! Kiranya dikirimkan-Nya bantuan kepadamu dari tempat kudus dan disokong- Nya engkau dari Sion. Kiranya diingat-Nya segala korban persembahanmu dan disukai-Nya korban bakaranmu. Sela Kiranya diberikan-Nya kepadamu apa yang kaukehendaki dan dijadikan-Nya berhasil apa yang kaurancangkan. Kami mau bersorak-sorai tentang kemenanganmu dan mengangkat panji-panji demi nama Allah kita; kiranya TUHAN memenuhi segala permintaanmu.” (ay. 1-6)
Daud menulis mazmur pujian untuk dinyanyikan di tengah-tengah jemaat Israel. Isinya berbicara tentang doa untuk raja. Artinya, Daud menghargai apa yang telah dikerjakan oleh umat Israel yang mendoakan dirinya karena dia merasa dirinya didukung oleh rakyat. Ini bentuk apresiasi dari rakyat yang mendukung pemerintahannya. Raja Daud mengaku bahwa kekuatan dan kehebatannya dalam melawan musuh bukan hasil doanya pribadi tetapi juga umat Israel yang mendukung dirinya dalam doa. Ini menunjukkan kedewasaan dalam diri Daud.
Introspeksi: apakah kita merasa aman tidak ada masalah oleh sebab kita rajin berdoa? Masihkah kita dapat berdoa jika ujian berkaitan dengan keuangan, kesehatan dan pekerjaan menimpa? Apakah kita juga ingat untuk mendoakan orang lain yang sedang dalam kebutuhan?
Jujur, kita sering tidak menyadari bahwa ada orang-orang yang mendoakan kita dari (tempat) jauh untuk keselamatan dan keamanan kita. Jika hidup kita dalam kondisi baik-baik, ini bukan karena doa kita semata tetapi ada kekuatan lain – keluarga, teman, hamba Tuhan dst. – yang mendukung kita dalam doa. Yesus berdoa untuk murid-murid-Nya (Yoh. 17) dan sebagai Imam Besar Ia mendukung kita dalam doa syafaat sampai hari ini. Jangan merasa kesuksesan yang kita raih adalah hasil dari doa kita sendiri!
Doa permohonan ditujukan kepada Daud agar dia mendapat bantuan dari tempat kudus dan sokongan dari Sion. Kita tidak mungkin menemukan tempat kudus di bumi ini karena bumi telah rusak tercemar akibat ulah manusia. Tidak ada tempat kudus selain tempat Alah bertakhta dan tempat Yesus duduk di sebelah kanan Allah Bapa.
Aplikasi: ketika kita mengalami masalah dalam hidup ini, kita mengarahkan seruan doa kita hanya ke pusat tempat Allah bertakhta.
Raja Daud perlu dukungan dari rakyat dan rakyat perlu raja yang memimpin mereka. Dalam bergereja, baik hamba Tuhan maupun jemaat juga saling membutuhkan. Hamba Tuhan membutuhkan jemaat yang duduk mendengarkan Firman Tuhan yang diberitakannya. Demikian pula jemaat membutuhkan hamba Tuhan untuk memaparkan Firman yang disampaikannya. Jemaat dan hamba Tuhan merupakan satu kesatuan dan perlu dibawa di dalam doa. Bukankah kita semua adalah anggota tubuh Kristus (1 Kor. 12:12) dan ketika Hamba Tuhan berdoa “Tuhan tolong kami” ini menyangkut seluruh jemaat dan si pendoa juga?
Aplikasi: sebagai sesama anggota tubuh Kristus, kita perlu saling mendoakan baik di atas mimbar maupun dalam doa pribadi ketika kita mendengar atau melihat saudara-saudara kita membutuhkan pertolongan.
Pemazmur menyinggung masalah kurban persembahan agar diingat dan disukai oleh TUHAN (ay. 4). Kurban persembahan apa yang layak diterima dan diperkenan oleh Tuhan? Dengar-dengaran kepada TUHAN jauh lebih baik daripada kurban sembelihan (1 Sam. 15:22-23). Jelas persembahan sebanyak dan semahal apa pun tanpa didasarkan pada ketaatan akan Firman Tuhan akan tidak ada artinya sama sekali.
Daud juga didoakan agar kehendak dan rancangannya dijadikan berhasil oleh TUHAN (ay. 5). Hendaknya kita berdoa untuk pemerintah dan keluarga kita agar apa yang direncanakan diperkenan oleh Tuhan dan dibuat berhasil. Keluarga sebagai anggota masyarakat paling kecil saling mendoakan satu sama lain agar keselamatan, kedamaian, kesatuan terjadi dan berdampak lebih luas ke masyarakat.
Kesatuan yang utuh di dalam pemerintahan menghasilkan kekuatan seperti tertulis, “kami mau bersorak-sorai tentang kemenanganmu dan mengangkat panji-panji demi Allah kita; kiranya Tuhan memenuhi segala permintaanmu.” (ay. 6) Terbukti hasil doa dari rakyat dirasakan oleh rakyat secara keseluruhan.
Lebih lanjut pemazmur menuliskan, “Sekarang aku tahu bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya. Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda, tetapi kita bermegah dalam nama TUHAN, Allah kita. Mereka rebah dan jatuh, tetapi kita bangun berdiri dan tetap tegak. Ya TUHAN, berikanlah kemenangan kepada raja! Jawablah kiranya kami pada waktu kami berseru!” (ay. 7-10)
Jelas orang yang diurapi Tuhan pasti mendapatkan perlindungan dan beroleh kemenangan. Siapa yang diurapi TUHAN? Koresh (raja yang tidak percaya kepada Allah Israel) diurapi TUHAN untuk menjadi alat-Nya (Yes. 45:1) demi umat Israel yang saat itu dalam pembuangan.
Urapan dapat mendatangkan berkat namun kita harus berhati-hati apakah urapan ini berkenan di hadapan Tuhan. Banyak orang melakukan perbuatan-perbuatan ajaib tetapi belum tentu Tuhan berkenan dengan apa yang dikerjakannya sebab mereka mengandalkan kekuatan sendiri berakibat mereka rebah dan jatuh. Beda dengan mereka yang diurapi Tuhan dan bermegah dalam Nama-Nya akan berdiri dan tetap tegak.
Mazmur 20:10 mengatakan “Ya TUHAN, berikanlah kemenangan kepada raja! Jawablah kiranya kami pada waktu kami berseru!”
Tampak kesatuan dalam doa agar Tuhan memberikan kemenangan kepada raja. Kita juga hidup bernegara di mana masih banyak orang tidak dipercaya kepada Yesus, Juru Selamat dunia. Marilah berdoa untuk pemimpin negara kita dalam menghadapi pelbagai macam kesulitan ekonomi, sosial, bencana alam dll. Alkitab mengajarkan, “Tunduklah, karena Allah, kepada semua lembaga manusia baik kepada raja sebagai pemegang kekuasaan yang tertinggi maupun kepada wali-wali yang diutusnya untuk menghukum orang-orang yang berbuat jahat dan menghormati orang-orang yang berbuat baik. Sebab inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh. Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka tetapi hiduplah sebagai hamba Allah. Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja!” (1 Ptr. 2:13-17)
Kita berdoa untuk kemenangan raja/pemimpin negara yang berarti juga kemenangan dan kesejahteraan rakyatnya. Raja di atas segala raja, Yesus Kristus, sudah menang dan Ia memberikan perlindungan, pengayoman, pemeliharaan hingga hari ini dan berlangsung terus sampai kedatangan-Nya yang kedua kali. Amin.
Palembang, sumselupdate.com – Kesultanan Palembang, salah satu kerajaan Islam yang dikenal di seluruh nusantara Indonesia, kesultanan Palembang dipimpin raja yang dikenal dengan Sultan Mahmud Badaruddin ll.
Dilansir dari berbagai sumber dan dilansir dari jurnal sejarah Islam di Palembang.
Berdirinya Kesultanan Palembang tidak lepas dari Kerajaan Sriwijaya setelah ditaklukkan Majapahit pada 1375 M. Kemudian pemerintahan di Palembang diserahkan kepada bupati yang ditunjuk langsung oleh Majapahit. Namun, karena banyaknya masalah internal di kerajaan Majapahit membuat perhatian terhadap wilayah taklukkannya tidak berjalan baik, bahkan Palembang sempat dikuasai oleh pedagang Tiongkok.
Namun pada akhirnya Palembang kembali dikuasai Majapahit setelah mengutus seseorang panglima bernama Arya Damar. Di beberapa catatan sejarah disebutkan, Arya Damar dibantu oleh pangeran Kerajaan Sumatera Barat bernama Demang Lebar Daun.
Kemudian Arya Damar memeluk Islam dan mengganti nama menjadi Arya Abdillah. Setelah itu, Arya Abdillah mendeklarasikan diri sebagai penguasa Palembang tetapi masih belum ada struktur pemerintahan yang baik untuk bisa disebut sebagai kerajaan.
Lalu pada tahun 1659, Palembang resmi menjadi kerajaan bercorak Islam dengan nama Kesultanan Palembang Darussalam.
Silsilah Kesultanan Palembang Berikut ini raja-raja yang pernah memimpin di Kesultanan Palembang sejak didirikan hingga sekarang.
1. Ario Dillah 1455-1486 2. Pangeran Sedo Ing Lautan: 1587-1528 3. Ki Gede Ing Suro Tuo: 1528-1545 4. Ki Gede Ing Suro Mudo: 1546-1575 5. Ki Mas Adipati: 1575-1587 6. Pangeran Madi Ing Angsoko: 1588-1623 7. Pangeran Madi Alit: 1623-1624 8.Pangeran Seda Ing Pura: 1624-1630 9. Pangeran Seda Ing Kenayan: 1630-1642 10. Pangeran Seda Ing Pasarean: 1642-1643 11. Pangeran Mangkurat Seda Ing Rejek: 1643-1659
12. Kiai Mas Hindi (Sultan Abdurrahman): 1662-1706
13. Sultan Muhammad (Ratu) Mansyur Jayo Ing Lago: 1706-1718
14. Sultan Agung Komaruddin Sri Teruno: 1718-1727
15. Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo: 1727-1756 16. Sultan Ahmad Najamuddin I: 1756-1774 17. Sultan Muhammad Bahauddin: 1774-1803 18. Sultan Mahmud Badaruddin II: 1803-1821 19. Sultan Husin Dhiauddin/ Sultan Ahmad Najamuddin II (adik Mahmud Badaruddin II): 1812-1813 20. Sultan Ahmad Najamuddin III (putra Mahmud Badaruddin II): 1819-1821 21.;Sultan Ahmad Najamuddin IV (putra Sultan Ahmad Najamuddin II): 1821-1823
21. Sultan Mahmud Badaruddin III,
22. Prabu Diradja Al-Hajj (2003–2017)
23. Sultan Mahmud Badaruddin IV Jayo Wikramo RM Fauwaz Diraja SH Mkn.
Berikut peninggalan Sultan Palembang.
1. Masjid Agung Palembang Masjid Agung Palembang dibangun oleh Sultan Mahmud Badaruddin Jaya Wikrama bin Sultan Muhammad Mansyur Jaya Ing Laga atau dikenal dengan nama Sultan Mahmud Badaruddin I. Peletakan batu pertama dilakukan pada tanggal 15 September 1738. Dan pada hari Senin, 26 Mei 1748, Masjid Agung diresmikan.
2. Benteng Kuto Besak Benteng Kuto Besak terletak di tepi Sungai Musi dan dibangun oleh Sultan Muhammad Bahauddin yang memerintah pada tahun 1716-1803. Benteng Kuto Besak adalah keraton keempat dari Kesultanan Palembang yang diresmikan pada tanggal 23 Februari 1790.
3. Benteng Kuto Gawang Benteng Kuto Gawang merupakan keraton pertama dari Kesultanan Palembang sekaligus pusat pemerintahan. Lokasi Benteng Kuto Gawang cukup strategis dan secara teknis diperkuat dinding tebal dari kayu unglen dan cecurup yang membentang antara Plaju hingga Pulau Kemaro, sebuah pulau kecil yang letaknya di tengah Sungai Musi. Kini bekas lokasi Bentang Kuto Gawang sekarang dijadikan Pabrik Pupuk Sriwijaya.
4. Kompleks Makam Gede Ing Suro Di kompleks Makam Gede Ing Suro terdapat makam Kiai Gede Ing Suro Tuo beserta keluarganya, termasuk makam Pualang Cian Cin (Hasan I-Din Sontan) dan Raden Kusumoningrat. Lokasinya terletak di ujung Jalan Haji Umar, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang.
5. Kompleks Makam Kawah Tengkurep Kawah Tengkurep merupakan nama sebuah kompleks makam Sultan Mahmud Badaruddin I, salah seorang penguasa Kesultanan Palembang pada abad ke-18.
Nama tengkurep dipakai karena pada atap yang menaungi makam Sultan Mahmud Badaruddin I terbuat dari beton berbentuk kawah yang tertelungkup.
6. Rumah Limas Rumah Limas merupakan rumah tradisional para penguasa Palembang yang muncul sejak Kesultanan Palembang. Sejak tahun 1932, Rumah Limas juga dikenal sebagai Rumah Bari, yang artinya rumah lama atau tua. (**)
Syarat Kelayakan Permohonan?
Temukan Rumah Impian Anda di Johor
Setelah mempelajari tentang cara permohonan eRumah Johor, langkah berikutnya adalah menemukan rumah idaman Anda. Kami menyediakan berbagai pilihan properti yang mampu milik di lokasi strategis di Johor, termasuk yang di bawah. Jelajahi daftar properti kami untuk menemukan rumah yang sempurna bagi Anda dan keluarga.
Jangan lewatkan kesempatan untuk memiliki rumah di lokasi-lokasi terbaik di Johor. Dengan eRumah Johor, mimpi memiliki rumah mampu milik kini lebih mudah diwujudkan. Kunjungi tautan berikut untuk melihat lebih banyak pilihan properti di Johor yang bisa menjadi rumah impian Anda.
Manfaatkan peluang ini untuk mendapatkan rumah yang ideal dengan semua fasilitas yang Anda butuhkan. Tim kami siap membantu Anda dalam setiap langkah proses pembelian rumah, mulai dari pemilihan properti hingga proses akhir pembelian.
Pilih projek perumahan yang diinginkan.
Bantuan Baucer RM 1,000 Kepada Pembeli Rumah Mampu Milik Johor
Secara purata, setiap pembeli yang membeli rumah kos rendah terpaksa mengeluarkan kos sebanyak RM 2 ribu bagi pembayaran kos-kos seperti fi Perjanjian Jual Beli, Duti Setem, deposit air dan elektrik serta lain-lain.
Oleh yang demikian Kerajaan Negeri mengambil inisiatif untuk memberikan baucar RM 1 ribu kepada pembeli bagi membantu mereka meringankan beban di dalam pembelian rumah.
Artikel mengenai rumah mampu milik.
- Senarai Perumahan eRumah Johor (RMMJ)
- Gaji kecil boleh beli rumah?
- Rumah Mampu Milik KL (RUMAWIP 2023)
Cara Membuat Permohonan Online:
Cara Semakan Permohonan:
Untuk mengetahui status permohonan, pemohon boleh menggunakan salah satu daripada cara berikut:
Dengan langkah-langkah ini, proses permohonan eRumah Johor dapat dijalankan dengan mudah dan pantas. Bagi yang layak, ini merupakan peluang untuk memiliki rumah mampu milik di Johor. Selain itu, inisiatif ini turut membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat tempatan.