Masukkan Daftar Liabilitas
Apakah kamu memiliki liabilitas, maka cantumkan dalam pencatatan arus kas. Liabilitas merupakan kewajiban bagi pihak yang memiliki utang. Misalnya kamu memiliki utang atau tagihan kartu kredit, jangan lupa masukkan daftar tagihan tersebut untuk melihat bagaimana arus kas keuangan kamu yang sebenarnya.
Langkah selanjutnya adalah menghitung berapa sebenarnya cash flow keuangan kamu. Caranya menggunakan rumus yakni:
Laba bersih +/- aktivitas investasi +/- aktivitas operasi +/- aktivitas pendanaan + saldo dari kas awal = jumlah saldo kas akhir.
Apa Pentingnya Cash Flow?
Apa sih pentingnya menghitung arus kas cash flow ini untuk bisnis atau perencanaan keuangan individu? Berikut ini manfaatnya:
Menunjukkan kondisi keuangan yang sebenarnya dari perusahaan, lembaga, atau individu.
Menjadi bentuk koreksi sekaligus menunjukkan kesalahan apa yang ada pada manajemen keuangan terkait.
Membantu lembaga, bisnis, atau individu untuk membuat strategi kebijakan keuangan yang lebih baik dan efektif.
Contoh cash flow dapat terbagi dalam dua jenis yakni inflow dan outflow. Jenis cash flow inflow ini misalnya piutang, laba usaha, dividen, investasi, dan lainnya. Sedangkan untuk contoh jenis outflow yakni seperti pengeluaran perusahaan seperti gaji karyawan, pengeluaran rutin bulanan dan sebagainya.
Masukkan Daftar Aset dan Nilai
Cara menghitung cash flow jangan lupa memasukkan daftar aset dan nilai. Misalnya kamu memiliki investasi yang bernilai aset, maka jangan lupa cantumkan aset tersebut di kolom khusus. Berapa pun besaran nilainya, jangan lupa cantumkan.
Cash flow adalah istilah yang akan sering kamu dengar dalam dunia akuntansi. Nggak cuma itu, manajemen keuangan pribadi atau rumah tangga juga sudah mengenal istilah ini. Cash flow ini akan berpengaruh pada bagaimana pola perencanaan keuangan yang kamu kelola.
Apakah keuangan merugi atau untung, bisa kamu perhatikan dari nilai cash flow-nya. Penting buat kamu memahami tentang istilah ini. Bukan hanya untuk kamu yang bekerja di bagian akuntansi keuangan, untuk mengelola uang sendiri pun perlu paham dengan istilah cash flow.
Apa yang Dimaksud dengan Cash Flow?
Cash flow atau arus kas adalah penambahan atau pengurangan dari keuangan sebuah bisnis, lembaga atau individu. Dari sini bisa terlihat bagaimana kondisi keuangan sebuah bisnis, lembaga atau individu tersebut.
Dalam bidang keuangan, istilah ini dapat mendeskripsikan kondisi jumlah keuangan yang terpakai maupun yang bertambah. Salah satu cara menuju freedom financial adalah memantau kondisi arus kas ini apakah berjalan sehat atau tidak.
Petty Cash VS Cash on Hand
“Petty Cash” dan “Cash on Hand” keduanya adalah uang yang dimiliki perusahaan yang terdengar sangat mirip, dan keduanya tumpang tindih. Dari keduanya, “cash on hand” atau uang tunai adalah istilah yang lebih umum dibandingkan petty cash atau kas kecil
Petty Cash atau Kas kecil merujuk secara khusus pada uang secara harfiah adalah uang receh dan tagihan kecil yang disimpan perusahaan untuk pengeluaran yang nilainya kecil (< 1jt), biasanya untuk efisiensi pekerjaan jika dibandingkan jika harus melalui bank transfer.
Cash on Hand atau Uang tunai adalah uang tunai yang dapat diakses yang dimiliki oleh perusahaan kas keras yang liquid. Itu bisa dalam bentuk kas keras dalam jumlah tertentu yang belum disetorkan di bank atau uang yang masih simpan di mesin kasir untuk memberikan kembalian kepada pelanggan.
Dalam pengertian ini, perbedaan dari kas kecil mengacu pada tempat menyimpan uang, dan untuk apa menggunakannya. Dengan kas kecil lebih untuk kebutuhan/pengeluaran bisnis internal oleh karyawan, dan cash on hand di tangan mengacu pada dana yang diterima dari atau dikembalikan kepada pelanggan.
Tetapi uang tunai/ cash on hand sendiri memiliki arti yang lebih luas, sebagai istilah akuntansi. Dalam dunia keuangan, ini juga merujuk pada aset perusahaan yang sangat lancar misalnya cek yang belum dicairkan atau rekening bank lain, instrumen utang jangka pendek, atau setara kas lainnya. Meskipun bukan uang tunai secara harfiah, itu adalah cash on hand yang dapat diakses dengan mudah dan cepat, itulah sebabnya disebut “on hand”.
Singkatnya: Semua kas kecil adalah bentuk kas di tangan, tetapi kas ditangan belum tentu kas kecil.
Sistem Keuangan & Akuntansi Turboly menyediakan lengkap mencakup Income Audit, Piutang, Hutang, Entri Buku Besar. Turboly adalah sistem akuntansi keuangan online terintegrasi yang mencatat, memantau dan memelihara semua transaksi akuntansi dan keuangan perusahaan dan semua toko yang terkait digabungkan menjadi laporan konsolidasi.
Baca Juga : 6 Tips Agar Cashflow Tetap Lancar
Search is based on keyword.
Do not search with natural language
Ex: "How do I write a new procedure?"
The fund aims to preserve capital by investing exclusively in cash and cash equivalents, such as money market funds, treasury bills, and bank deposits. It is considered as a “Very Low” risk fund.
To achieve its investment policy, the composition of the fund is structured as follows:
Subject to the percentage limits mentioned in the above table, the Company reserves the right to structure the allocation of the Fund as it thinks fit to meet its investment goals.
Funds Performance Scenarios
Cash Flow Terdiri dari Apa Saja?
Cash flow sendiiri terbagi menjadi beberapa jenis.Yuk, simak jenis-jenisnya di sini.
Cash Flow Operasional
Operating cash flow adalah perhitungan keuangan yang berdasarkan pada aktivitas standar operasional sebuah perusahaan, lembaga, atau individu. Apa saja aktivitas standarnya yang membutuhkan arus keuangan tersebut, di situ perhitungannya. Misalnya upah pegawai, biaya penjualan, dan sebagainya yang memang jadi pengeluaran standar.
Arus kas selanjutnya adalah cash flow investasi, yakni jumlah uang yang masuk atau keluar melalui aktivitas investasi. Misalnya pembelian aset, merger atau akuisisi perusahaan lainnya, dan sebagainya. Segala hal yang masih berhubungan dengan investasi, maka masuk dalam cash flow jenis ini.
Jumlah bersih pendanaan dalam satu periode termasuk dalam jenis cash flow ini. Bergeraknya arus kas sebuah perusahaan akan berpengaruh pada jumlah pendanaan yang terkumpul.
Catat Pengeluaran dan Pemasukan
Pencatatan yang rapi terhadap setiap poin pemasukan dan pengeluaran yang tepat. Jika untuk individu, maka kamu bisa melihat apa saja pengeluaran yang sebenarnya bisa kamu tekan. Catatan ini nantinya akan jadi salah satu indikator terlihatnya arus kas berlangsung baik atau tidak.
Cash Withdraw and Cash Drop
Cash Withdraw is when you need to withdraw cash from the drawer for example petty cash. To withdraw cash, in any POS app click on the Menu button and then 'Withdraw Cash'
The user will need to enter a reason for the cash withdraw. The amount will be deducted from the drawer and the event will be logged.
You can specify what security level is required for a cash drop in Task Security.
A Cash Drop is when you want to remove some of the cash as you do not want the amount of cash in the drawer to become too much for security reasons. To do a cash drop from a POS App, click on the Menu button and then Cash Drop.
The user will not need to enter a reason (as the reason is a cash drop to reduce the amount of cash). The amount will be deducted from the drawer and the event will be logged.
You can specify what security level is required for a cash drop in Task Security.
When doing a 'cash drop' or a 'withdraw cash' it is important to actually remove the amount of cash from the drawer. Otherwise you will have more cash in the drawer than what the system says you should have when cashing up.
Votes to reclassify question as PRO/non-PRO:
Non-PRO (1): Hikmat Gumilar
When entering new questions, KudoZ askers are given an opportunity* to classify the difficulty of their questions as 'easy' or 'pro'. If you feel a question marked 'easy' should actually be marked 'pro', and if you have earned more than 20 KudoZ points, you can click the "Vote PRO" button to recommend that change.
How to tell the difference between "easy" and "pro" questions:
An easy question is one that any bilingual person would be able to answer correctly. (Or in the case of monolingual questions, an easy question is one that any native speaker of the language would be able to answer correctly.)
A pro question is anything else... in other words, any question that requires knowledge or skills that are specialized (even slightly).
Another way to think of the difficulty levels is this: an easy question is one that deals with everyday conversation. A pro question is anything else.
When deciding between easy and pro, err on the side of pro. Most questions will be pro.
* Note: non-member askers are not given the option of entering 'pro' questions; the only way for their questions to be classified as 'pro' is for a ProZ.com member or members to re-classify it.